awalnya hanya hanya sekedar ngumpul ngumpul biasa,tapi lama kelamaan nambah yang gabung,semakin banyak banyak dan lumayan banyak.dan mulai saat itu gua mulai ngumpul ngumpul sama temen temen gua.
Jalinan cerita itu terus berlanjut, dimulai dari pertemuan ke pertemuan berikutnya, diikuti dengan obrolan ringan,candaan segar hingga janji, komitmen dan ikrar yang serius. tak ada yg memulai, tak ada yg saling dorong-dorongan semua dilakukan dengan kesadaran penuh dan diucapkan dengan sepenuh hati. tak ada unsur pemaksaan, semua murni janji dan komitmen dari dari dalam diri.
namun air tak selamanya tenang, ombak pun datang, bukan ombak besar memang, tapi cukup membuat kami oleng dibuatnya. gentar??? sejujurnya tidak. dan aku salut untuk itu. kami tetap menjejakkan kaki kami dan berusaha menyelesaikan setiap persoalan yang menghampiri kami. tetapi sayang, sepertinya rapatnya barisan kami harus sedikit kami kendurkan, karena ada yang pergi barang beberapa waktu. sedih? sangat!! tapi kami terus berikrar bahwa kami akan terus berjuang mempertahankan. bahkan mereka yang harus pergi pun berjanji akan tetap menjaga kami dalam hati dan mereka pun kembali.
banyak pepatah menyebutkan, hilang satu tumbuh seribu,, entahlah,, sepertinya kami agak kurang sepakat dengan itu. bukan jumlah yang kami cari tetapi loyalitas, komitmen, kepercayaan, rasa sayang dan saling memiliki yang kami ingini. Mereka yang bergabung dan merapatkan barisan dengan kami bukan hanya sevisi dan semisi tapi juga berloyalitas tinggi dan saling menyayangi. mungkin terdengar kurang logis,, tetapi itu yg kami rasakan.
pada akhirnya aku harus mengakhiri kisah singkat ini, namun satu hal yang pasti, kini tak ada aku, dia ataupun mereka, yang ada hanyalah kita. Kita ada, dan akan selalu ada. mulai kemarin, hari ini, esok dan selamanya
*SEMOGA TIDAK ADA LAGI HILANGNYA BARISAN KITA*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar